BAB 14 NERACA PEMBAYARAN , ARUS MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI

1. Neraca Pembayaran

Bagi yang anak akuntansi atau pernah mempelajari akuntansi pasti sering mendengar dengan kata-kata “Neraca”. Neraca pembayaran adalah suatu catatan dari hasil kegiatan ekonomi baik individu maupun kelompok di suatu negara antara penduduk negara itu dengan negara lain dalam jangka waktu tertentu. Neraca pembayaran bisa mencakup perorangan , instansi pemerintah maupun badan hukum. Fungsi dari neraca pembayaran untuk mengukur dari kinerja ekonomi suatu negara sehingga dapat menghasilkan laporan yang berguna untuk memperbaiki dan mengembangkan perekonomian negara tersebut. Neraca pembayaran didalamnya juga hampir sama seperti dalam akuntansi yaitu ada transaksi debit dan transaksi kredit. Transaksi debit adalah bertambahnya kewajiban (hutang) yang harus dibayarkan kepada negara lain. Sedangkan , transaksi kredit adalah bertambah hak penduduk suatu negara untuk menerima pembayaran dari penduduk negara lain.


2. Arus Modal Masuk

Beberapa tahun ini perekonomian Indonesia mulai membaik dari tahun ke tahun sebagai akibat dari arus modal yang masuk ke Indonesia. Arus modal yang masuk ke Indonesia harus benar-benar diatur secara baik oleh pemerintah untuk kepentingan dan kemajuan negara ini. Arus modal masuk yang kuat ini diakibatkan dari pertumbuhan ekonomi di negara emerging market lebih baik dibandingkan dengan negara maju dan tidak adanya sentimen negatif seperti kejadian di negara Eropa. Untuk menyambut arus modal masuk di Indonesia BI mengeluarkan kebijakan diapresiasi oleh Bank Dunia dan IMF sebagai langkah yang tepat.


3. Utang Luar Negeri


Dahulu Indonesia sempat mengalami krisis ekonomi saat baru merdeka , hal itu menyebabkan presiden Soekarno terdesak untuk meminjam uang dari negara lain agar ekonomi Indonesia membaik. Hutang merupakan kegiatan meminjam sesuatu baik berupa uang maupun barang dari pihak lain. Bentuk hutang dapat berupa uang yang didapat dari bank swasta , pemerintah negara lain , atau lembaga keuangan. Penyebab utang luar negeri adalah kacaunya kondisi keuangan suatu negara. Biasanya ada lembaga sebagai “pendonor” di dunia yaitu IMF dan Bank Dunia. Sampai saat ini utang Indonesia kepada IMF sudah terlunasi di jaman presiden Susilo Bambang Yudhoyono.






Sumber :
  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB 8 & 9 PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH DAN OTONOMI DAERAH

Tempat dan Kedudukan Perusahaan

Berbagai Macam Lingkungan Perusahaan dan Pengaruhnya Terhadap Perusahaan