Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

BAB 10 SEKTOR PERTANIAN

1. Sektor Pertanian di Indonesia Di Indonesia kita ini terkenal sekali sebagai negara agraris. Disebut negara agraris karena dahulu banyak warganya yang bekerja di sektor pertanian. Dahulu sektor pertanian di Indonesia ini paling banyak diminati karena belum terciptanya banyak lapangan pekerjaan lain seperti sekarang ini. Sebagian negara kita ini dahulu lebih banyak lahan pertanian dari pada perumahan penduduk. Namun sekarang kita sudah tidak bisa lagi melihat orang bekerja disektor pertanian karena lahannya sudah diubah menjadi perkantoran dan gedung-gedung bertingkat lainnya. Namun dipedesaan seperti Cianjur yang terkenal dengan berasnya yang bagus dan enak masih banyak tersedia lahan pertanian. Masyarakat desa dapat bertahan hidup dari hasil bercocok tanam seperti pertanian dan perkebunan. Jasa para petani sungguh besar untuk masyarakat lainnya karena hasil sektor pertanian merupakan pangan yang utama bagi kita. 2. Nilai Tukar Petani Nilai tukar petani merupakan sejumlah

BAB 8 & 9 PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH DAN OTONOMI DAERAH

1. Undang-Undang Otonomi Daerah Di Indonesia setiap daerah diberi kebebasan mengatur dan mengurus sendiri kepentingan dan pemerintahan yang berjalan asalkan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. Pemerintah daerah harus dapat menangani segala urusan yang terjadi pada masyarakat daerah itu sendiri dengan baik dan tegas sesuai dengan UU otonomi daerah. Dibuatnya UU otonomi daerah ini agar daerah-daerah yang jarang terjangkau dan jarang diperhatikan pemerintah pusat dapat teratur kondisi ekonomi , sosial , politik dan lain-lainnya layaknya derah yang lain. Para penduduk daerah juga dapat menyalurkan aspirasinya yang berkaitan dengan pemerintahan Indonesia ini kepada pemerintah pusa melalui pemerintah daerah. 2. Perubahan Penerimaan Daerah dan Peranan Pendapatan Asli Daerah Setelah berlakunya otonomi daerah , setiap daerah mulai berbenah diri untuk mandiri dalam segala urusan. Termasuk penerimaan daerah dan pendapatan asli daerah. Pemerintah pun mulai menyusun APBD agar penda

BAB 6 & 7 KEMISKINAN DAN KESENJANGAN

1. Konsep dan Pengertian Kemiskinan Pasti kalian semua udah tidak asing lagi dengan kemiskinan kan? Namun jika Anda orang Indonesia pasti sudah terbiasa dengan orang-orang yang menderita kemiskinan di sekeliling kita. Konsep “Kemiskinan” berasal dari kata “Miskin” yang artinya tidak memiliki harta benda. Kemiskinan merupakan suatu kondisi dimana orang tersebut tidak mampu ataupun kekurangan secara material untuk mencukupi sandang , pangan ,dan papan. Setiap orang yang hidup di dunia ini selalu ingin tercukupi segala kebutuhan hidupnya dan tidak pernah ingin untuk hidup dalam kemiskinan. Apalagi seperti sifat manusia yang tidak pernah puas dengan apa yang ia dapatkan. 2. Garis Kemiskinan Garis kemiskinan adalah penghitungan jumlah penduduk miskin disuatu negara dengan melalui beberapa cara pendekatan. Biasanya garis kemiskinan ini dihitung oleh beberapa lembaga survey dalam bidang ekonomi untuk mengetahui pengaruh kondisi ekonomi terhadap para warga negaranya. Garis kemiskina

BAB 5 PDB, PERTUMBUHAN, DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI

A. Produk Domestik Bruto (PDB)             Anda pasti pernah mendengar istilah ekonomi PDB dan PNB kan ? PDB atau Produk Domestik bruto dan PNB atau Produk Nasional Bruto. PNB / GDP adalah jumlah nilai dari semua produk akhir barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu kawasan dalam periode waktu tertentu. Rumus PBD : PDB = C + I + G + (X-M) C : Konsumsi I : Investasi G : Pengeluaran Pemerintah X : Ekspor M : Impor PDB merupakan hal yang sangat penting dalam suatu negara untuk mengukur tingkat pendapatan nasional negara itu. Berikut PDB Indonesia dari tahun 2006-2013 : 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 PDB (dalam milyar U$D) 289,5 364,6 432,1 510,2 539,4 706,6 846,8 878,0 PDB (perubahan % tahunan) 5,5 6,3 6,1 4,6 6,1 6,5 6,2 5,8 PDB per Kapita (dalam U$D) 1,643 1,923 2,244 2,345

BAB 4 PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA

A. Masalah Sumber Daya Alam Struktur Penguasaan Sumber Daya Alam             Sumber daya alam merupakan aset terpenting dalam setiap negara. Sumber daya alam diberikan oleh Allah untuk kebutuhan hidup manusia. SDA yang dimiliki setiap negara berbeda-beda. Bentuk dari SDA dapat berupa air, minyak bumi , gas alam , tumbuhan , hewan , tanah dan lain-lain. Semua bentuk SDA itu tidak dapat digunakan langsung harus diteliti dulu apakah aman untuk digunakan kemudian diproses hingga siap untuk digunakan. Sumber daya alam yang dimanfaatkan oleh negara itu sendiri akan memberikan keuntungan lebih terutama dalam bidang ekonomi. Hasil dari sumber daya alam dapat memajukan perekonomian negara itu karena semua negara pasti bergantung pada sumber daya alam. Meskipun menguntungkan kita tidak dapat mengeksplor secara terus menerus karena anak cucu kita masih membutuhkan sumber daya alam di masa depan. Sumber daya alam tidak hanya memberikan manfaat saja namun bisa juga menimbulkan berbagai mas

BAB 2 & 3 SEJARAH EKONOMI INDONESIA

Gambar
A. Sejarah Pra Kolonialisme             Sejarah ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perubahan tata cara atau sistem ekonomi dari waktu ke waktu. Hal seperti ini memang perlu diabadikan terutama sejarah ekonomi yang menyangkut bangsa. Apalagi Indonesia yang sangat banyak cerita dari jaman dahulu hingga sekarang. Dengan adanya ilmu yang mempelajari sejarah ekonomi dapat memberikan keuntungan bagi generasi masa depan sehingga mereka mengetahui bagaimana perkembangan ekonomi negara itu.             Pada awalnya bangsa Eropa mulai menjajah wilayah bagian Asia Tenggara , Eropa melihat bahwa Indonesia memiliki kekayaan yang besar sehingga timbul keinginan untuk menjajah. Saat era itu mulai muncul juga kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia. Sekitar abad ke-4 dan ke-15 mulai dari kerajaan Kutai hingga kerajaan Malayapura sedang mengalami masa kejayaan.             Setelah era kerajaan mulai berkembanglah ekonomi di Indonesia yang tetap ada campur tangannya dari negara lain. Di jama