BAB 10 SEKTOR PERTANIAN
1.
Sektor Pertanian di Indonesia
Di
Indonesia kita ini terkenal sekali sebagai negara agraris. Disebut negara
agraris karena dahulu banyak warganya yang bekerja di sektor pertanian. Dahulu
sektor pertanian di Indonesia ini paling banyak diminati karena belum
terciptanya banyak lapangan pekerjaan lain seperti sekarang ini. Sebagian
negara kita ini dahulu lebih banyak lahan pertanian dari pada perumahan
penduduk. Namun sekarang kita sudah tidak bisa lagi melihat orang bekerja
disektor pertanian karena lahannya sudah diubah menjadi perkantoran dan
gedung-gedung bertingkat lainnya. Namun dipedesaan seperti Cianjur yang
terkenal dengan berasnya yang bagus dan enak masih banyak tersedia lahan
pertanian. Masyarakat desa dapat bertahan hidup dari hasil bercocok tanam
seperti pertanian dan perkebunan. Jasa para petani sungguh besar untuk
masyarakat lainnya karena hasil sektor pertanian merupakan pangan yang utama
bagi kita.
2.
Nilai Tukar Petani
Nilai
tukar petani merupakan sejumlah harga yang disepakati antar produsen dan petani
yang diterima oleh petani atas hasil penjualan beras yang dihasilkan. Nilai
tukar petani ini fluktuati karena sesuai dengan mutu yang dihasilkan oleh
petani. Nilai tukar petani juga menunjukan kesejahteraan petani karena hasil
sektor pertanian merupakan tempat bergantungnya ekonomi mereka. Sehingga kita
harus menghargai hasil dari para petani dan jangan membeli beras impor karena
dapat merugikan sekali para petani dan menurunkan kondisi ekonomi negara kita.
3.
Investor di Sektor Pertanian
Sekarang
ini sektor pertanian mulai dilirik oleh para investor. Banyak orang-orang kota
yang berinvestasi dengan membeli lahan pertanian untuk dikelola. Sektor
pertanian merupakan salah satu perdagangan yang sangat dibutuhkan oleh semua
masyarakat di Indonesia. Kebanyakan investor ini menanamkan modalnya dibeberapa
pulau yang memang subur untuk pertanian , perkebunan dan lain-lain. Untuk
wilayah timur seperti pulau Papua belum ada investor yang menanamkan modalnya
di bidang pertanian karena melihat kondisi alamnya yang tidak memiliki
kecocokan untuk pertanian dan perkebunan. Mungkin beberapa tahun kedepan ada
berbagai cara agar pulau Papua dan yang lainnya dapat digunakan bercocok tanam.
Dengan menarik para investor di daerah dapat meningkatkan pendapatan daerah dan
mensejahterakan rakyat daerah tersebut.
4.
Keterkaitan Pertanian dengan Industri Manufaktur
Saat
ini sektor pertanian masih dipertahankan oleh pemerintahan Indonesia walaupun
pemerintah mulai memajukan dalam bidang industri. Pertanian dan industri ini
harus sejalan dan berkembang terus-menerus. Kedua sektor ini saling keterkaitan
, apabila nilai tukar para petani tinggi makan mereka dapat membeli hasil dari
industri manufaktur sehingga industri itu dapat berjalan terus dan terbentuklah
rantai ekonomi. Tak jarang juga industri manufaktur membutuhkan bahan-bahan
dari hasil para petani. Jika kedua sektor ini berjalan baik maka akan membantu
pertumbuhan ekonomi di negara kita.
Sumber
: http://id.m.wikipedia.org
Komentar
Posting Komentar