Perilaku Etika Dalam Profesi

1.      Akuntansi Sebagai Profesi dan Peran Akuntan
Menurut International Federation of Accountans (2003), Profesi Akuntansi adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja di pemerintah dan akuntan sebagai pendidik. Sedangkan, dalam arti sempit, Profesi Akuntan adalah lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh akuntan sebagai akuntan publik yang lazimnya terdiri dari pekerajaan audit, akuntansi, pajak dan konsultan manajemen. Agar dapat dikatakan profesi, biasanya akuntan harus memiliki beberapa syarat sebagai pihak yang memerlukan profesi, mempercayai hasil kerjanya.

2.      Ekspektasi Publik
Ekspektasi publik ialah tanggapan baik  yang positif maupun negatif yang dikemukakan oleh masyarakat tentang etika yang berlaku di masyarakat luas. Sebab ekspektasi adalah bersifat bebas tetapi tidak mengurangi nilai etika yang berlaku supaya ada batasan dan tidak keluar dari topik bahasannya. Richard T. De George berpendapat bahwa etika merupakan bagian dari bisnis yang sulit untuk dipisahkan dan menjadi perekat semua pihak yang terkait dalam bisnis semakin luas diakui oleh masyarakat profesional.

3.      Nilai-Nilai Etika VS Teknik Akuntansi/Auditing
Nilai etika terdiri dari empat, antara lain :
a.       Integritas
Seluruh tindakan dan kata-kata seorang profesional menunjukkan sikap transparansi.
b.      Kerjasama
Setiap pelaku profesi memiliki kemampuan untuk bekerja sendiri dan bekerja dalam tim.
c.       Inovasi
Pelaku profesi dapat memberi nilai tambah kepada pelanggan dan proses kerja.
d.      Simplisitas
Setiap pelaku profesi mampu memberikan solusi untuk setiap masalah yang timbul dan masalah yang kompleks menjadi lebih sederhana.
Teknik akuntansi adalah aturan-aturan khusus yang diturunkan dari prinsip-prinsip akuntan yang menerangkan transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian tertentu yang dihadapi oleh entitas akuntansi tersebut. Teknik akuntansi sektor publik terdiri atas :
a.       Budgetary Accounting
b.      Commitment Accounting
c.       Fund Accounting
d.      Cash Accounting
e.       Accrual Accounting

4.      Perilaku Etika dalam Pemberian Jasa Akuntan Publik
Setiap profesi yang menyediakan jasa kepada masyarakat memerlukan kepercayaan dari masyarakat yang menggunakan jasanya, termasuk jasa akuntan publik. Maka dari itu akuntan publik harus berperilaku sesuai dengan etika yang baik agar mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Semakin ttinggi rasa percaya masyarakat terhadap jasa akuntan publik, maka semakin tinggi juga standar mutu dalam pelaksanaan pekerjaannya tersebut.

Sumber :
Regar, Moenaf H. 2003. “Kilas Sorot Perkembangan Akuntansi di Indonesia”, Akuntansi Indonesia di Tengah Kancah Perubahan. Jakarta : Pustaka LP3ES.

Sihotang, Kasdin. 2016. Etika Profesi Akuntansi. Jakarta : Kanisius.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB 8 & 9 PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH DAN OTONOMI DAERAH

Tempat dan Kedudukan Perusahaan

Berbagai Macam Lingkungan Perusahaan dan Pengaruhnya Terhadap Perusahaan