ALIBABA


1. Awal mula berdirinya
Mendengar kata Alibaba Group pasti sudah tak asing lagi ditelinga kita. Alibaba merupakan perusahaan internet terbesar di China yang didirikan oleh Jack Ma yang kini menjadi orang terkaya kedua di dunia. Salah seorang mahasiswa lulusan Universitas pendidikan Hangzhou ini awalnya hanya seorang dosen di kampus tersebut. Saat menjadi dosen di kampus tersebut, Jack Ma hanya dibayar CNY90 (dalam rupiah 180 ribu) selama 6 tahun.
Pada tahun 1995, Jack Ma pergi ke negara adidaya (Amerika Serikat) untuk bekerja sebagai penerjemah disana. Saat kedatangannya pertama kali ke Amerika, teman dari Jack Ma menawarkannya untuk memperkenalkannya pada dunia internet agar bisa menemukan informasi apapun. Namun saat beliau mencoba mencari kata China tidak ditemukan informasi apapun.
Ketika beliau memutuskan untuk kembali ke negara asal yaitu China, beliau memilih untuk membuat direktori bisnis online yaitu China Pages. Di pertengahan jalan, China Pages tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan. Pada akhirnya Jack Ma memanggil beberapa teman-temannya di sebuah apartemen Hangzhou bertujuan untuk menyampaikan sebuah visi dan misi untuk mendirikan “E-Commerce” yang diberi nama Alibaba.
Jack Ma memberi nama Alibaba dari sebuah ide yang ia dapatkan saat berada di sebuah kedai kopi di San Fransisco. Ketika beliau menanyakan Alibaba kepada pramusaji, pramusaji pun mengtahui tentang Alibaba yaitu teringat kepadas sebuah dongeng “Alibaba dan 40 pencuri”. Dan ketika Jack Ma menanyakan kepada seluruh pengunjung pun mereka mengtahuinya. Tokoh dongen Alibaba juga mencermikan sikap yang positif, antara lain baik hati, cerdas dan suka membantu orang yang tidak mampu. Dari kisah itulah lahir nama sebuah E-Commerce yaitu Alibaba.


2. Produk
Alibaba bergerak dalam bidang e-commerce (penjualan elektronik) menawarkan berbagai produk kepada konsumen, diantaranya produk :
1)      Pertanian
2)      Pakaian
3)      Mobil dan sepeda motor
4)      Layanan bisnis (contoh : iklan, jasa keagenan, lelang, konsultasi, dan lain-lain)
5)      Bahan kimia
6)      Komputer Hardware dan Software
7)      Kecantikan dan perawatan pribadi
8)      Konstruksi dan real estate
9)      Elektronik konsumen
10)  Peralatan dan perlengkapan listrik
11)  Komponen elektronik dan perlengkapan
12)  Energi (contoh : biodiesel, biogas, arang, batubara, dan lain-lain)
13)  Lingkungan (contoh : lingkungan proyek, pembuangan gas, daur ulang, dan lain-lain)
14)  Kelebihan persediaan (contoh : pakaian saham, saham elektronik, peralatan rumah saham,plastik saham, dan lain-lain)
15)  Fashion aksesoris
16)  Makanan dan minuman
17)  Furniture
18)  Hadiah dan kerajinan
19)  Hardware
20)  Kesehatan dan medis
21)  Rumah dan taman
22)  Peralatan rumah
23)  Lampu dan pencahayaan
24)  Koper, tas, dan kasus
25)  Pengukuran dan analisis instrumen
26)  Mineral dan metalurgi
27)  Karet dan plastik
28)  Keamanan dan perlindungan
29)  Peralatan dan pelayanan
30)  Sepatu dan aksesoris
31)  Olahraga dan hiburan
32)  Tekstil dan kulit
33)  Alat
34)  Transportasi
35)  Mesin
36)  Bahan mekanik dan jasa fabrikasi
37)  Office dan school supplies
38)  Kemasan dan printing
39)  Telekomunikasi
40)  Time pieces , perhiasan, dan kacamata
41)  Mainan dan hobi


3. Cara Transaksi
Beberapa langkah dalam melakukan transaksi ketika berbelanja di perusahaan E-Commerce Alibaba, antara lain :
a)    Login menggunakan akun yang sudah Anda buat, jika belum mempunyai akun harus melakukan registrasi terlebih dahulu.
b)      Setelah menentukan apa yang akan dibeli, kontak seller (penjual) barang tersebut menggunakan aplikasi chat atau message yang tersedia.
c)   Beritahukan kepada seller (penjual) mengenai jumlah barang, metode pengiriman & biaya kirim, tujuan pengiriman, dan cara pembayaran.
d)     Setelah terjadi kesepakatan dengan seller (penjual), seller (penjual) akan menerbitkan Proforma Invoice yang berisi detail barang, jumlah, harga, ongkos kirim, alamat pengiriman dan cara pembayaran.
e)      Setelah itu lakukan pembayaran dan barang akan dikirim. Seller (penjual) akan mengirimkan tracking number (atau lebih dikenal nomor resi). Pastikan seller (penjual) memberikan konfirmasi kepada Anda.

4. Cara Pengiriman Barang
Ada banyak metode pengiriman yang biasanya ditawarkan oleh seller (penjual). Seller (penjual) umumnya menawarkan beberapa metode pengiriman diantaranya DHL, FedEx, dan EMS. Namun pengiriman barang sering terkendala apabila melakukan pesanan dengan berat atau volume yang besar. Selain harganya yang mahal dalam biaya pengiriman, sering juga terkendala saat barang masuk ke Bea Cukai yang berkaitan dengan izin impor. Cara yang banyak digunakan untuk mengatasi hal itu adalah dengan menggunakan Jasa Forwarder barang.


Sumber :



Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB 8 & 9 PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH DAN OTONOMI DAERAH

Tempat dan Kedudukan Perusahaan

Berbagai Macam Lingkungan Perusahaan dan Pengaruhnya Terhadap Perusahaan